LIFE

Pajak Engga Jelas



Oleh : Rizky Febryna

“Rencana Pemda DKI Jakarta belakangan ini yang akan mengenakan pajak bagi pengusaha warung tegal alias WARTEG dengan alasan menambah penghasilan asli daerah dari sector pajak, menuai hujatan dari berbagi kalangan.”
            Pemerintah sebaiknya memikirkan kembali niatnya untuk memungut pajak kepada pengusaha warteg yang berpenghasilan minimal 60 juta rupiah pertahun atau kurang lebih berpenghasilan 165 ribu rupiah perhari. Pemerintah beralibi hal ini dilakukan agar terciptanya keadilan dengan pengusaha restoran yang omsetnya tidak jarang dibawah omset warteg.
            Pemda DKI Jakarta seharusnya berkaca diri atas dasar apa mereka ingin memungut pajak kepada pengusaha warteg, apa sekiranya yang telaah mereka lakukan untuk membuat mereka merasa pantas memungut sejumlah pajak kepada para pengusa warteg di Jakarta. Rencana yang akan mulai diberlakukan pada awal januari 2011 ini sekiraanya dinilai terlalu mengada-ngada.
            Penambahan pendapatan asli daerah tidak perlu sampai memungut pajak kepada warteg, hal itu dapat dilakukan dengan memberantas korupsi yang dilakukan oleh pengusaha kelas kakap yang kerap kali memanipulasi pajak mereka. Atau dapat juga dilakukan penghematan serta pengevisinsian penggunaan dana APBD DKI Jakarta. Apabila hal ini tetap dilaksanakan dikhaawatirkan hanya akan meningkatkan praktik korupsi di Indonesia serta melahirkan mafia pajak baru.
            Para pengusaha warteg sudah tentu menolak rencana Penda DKI ini, karena apabila rencana ini dijalankan maka para pengusaha warteg harus menaikan harga dagangan mereka dan secara otomatis para pelanggan mereka yang kebanyakan kalangan menengah kebawah akan merasa keberatan sehingga mengebabkan menurunnya omset penjualaan meraka. “Masa tukkang becak makan pake tempe ama sayur saja yang harganya paling 4000 rupiah harus pake bon terus ditambah pajak 10 %  kan tidaak masuk akal,” kata salah seorang pengusa warteg di Jakarta.
           

Tidak hanaya pengusaha warteg saja yang menolak rencana Pemda DKI Jakarta ini, partai Gerindra dan juga Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia juga menolak dengan keras rencana ini. Pemda DKI seharusnya sadar sebelum memutuskan untuk memungut pajak dari pengusaha kecil seperti pengusaha warteg, seharusnya pemda berbenah diri terlebih dahulu terhadap masaalah yang telah lama adaa namun sampai sekarang belun juga dapat terselesaikan seperti penyelewengan dana dari hasil pajak sector-sektor lain yang tidaak jelas pergi kemana.
Mungkin apabila masyarakat melihat dan merasakan adanya perubahan pembangunan di DKI Jakarta, seperti sarana dan prasaran umum yang nyaman sebagai hasil dari pajak yang mereka bayarkan. Masyarakat tidak aakan begitu kebertan dengan berbagai pajak yang dibebankan. Namun kenyatanya, pajak yang dibayarkan oleh masyarakat dengan susah payah malah digunakan untuk membiayai para pejabat study banding tidak guna ke luar negri. Atau digunakan untuk membiayayi para koruptor jalan-jalan bersama keluarga mereka menonton pertantingan tenis di bali.
Yang dapat dilakukan oleh pemerintah saat ini hanyalah berusaha mengembalikan kepercayan masyarakat akan kinerja pemerintah dalam pembangunan dan pengelolaan uang rakyat yang traansparan serta bebas korupsi. Karena apabila pemerintah bisa mendapatkan kepercayaan kembali dari rakyat, jangankan pajak yang pemerintah minta nyawapun akan diberikan oleh rakyat demi terciptanya negara yang aman, nyaman, dan pastinya bebas korupsi.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Teluk Naga Dihantam Ombak Besar

SEBUAH rumah dari warga setempat, Ibu Mila, hancur 
dihantam ombak besar, di Teluk Naga, Tangerang,
Selasa (18/1). Ia bersama Ibu dan Anaknya kini harus
mengungsikan diri bersama korban lainnya.

Tangerang – Gelombang Tinggi menghantam puluhan rumah warga hingga menyebabkan permukiman nelayan tergenang air setinggi 30 hingga 50 sentimeter.

Beberapa nelayan yang tidak bisa melaut menghabiskan waktunya dengan menjaga perahu agar tidak bertabrakan satu sama lain. Ada juga nelayan yang memperbaiki jarring ikan serta memperbaiki dan mengecat perahu.
Petugas SPBN Tanjung Pasir Riman, mengatakan gelombang yang besarnya kira-kira empat meter terjadi pada pukul 04.00 WIB. Pondasi SPBN akhirnya jebol karena tidak lagi dapat menahan hantaman ombak selama berjam-jam. Menurutnya, hingga hari ini (rabu 19/1) SPBN tersebut tidak beroperasi. “Selain pondasi, mesin SPBN juga rusak,” Terangnya.
Dikatakan Riman, sudah beberapa hari ini gelombang besar belum juga reda dan para nelayan enggan melaut karena takut. Hal ini berimbas pada omset SPBN. “Nelayan takut melaut, jadinya yang beli bahan bakar makin berkurang,” ujarnya.
Karnadi, seorang nelayan menuturkan, selain pondasi SPBN jebol, puluhan permukiman nelayan di RW 02, Desa Tanjung Pasir tergenang air kira-kira 30 hingga 50 sentimeter. Air laut masuk ke permukiman warga karena tanggul penahan ombak jebol. “Setiap angin besar datang dari arah utara, air laut masuk ke permukiman warga,” ungkapnya.
Selain itu, sambung Karnadi, hujan disertai angin besar juga menghancurrkan dua kapal nelayan karena saling berbenturan. “Nelayan banyak yang rugi karena tidak melaut,” jelasnya.
Kepala Bidang Data dan Informasi Balai Besar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II Ciputat, Guswanto mengatakan, kecepatan angin pada saat itu mencapai 25 – 35 knots atau 50 – 68 Km/jam. Angin berkecepatan tinggi itu, sambungnya, akan melanda daratan Pulau Jawa termasuk Tangerang sampai April 2011. Guswanto menghimbau para nelayan untuk berhati-hati terhadap cuaca saat ini. Karena ada indikasi badai tropis vince, perbedaan tekanan udara jadi besar, sehingga angin bertiup kencang dan waktunya tidak bisa diprediksi. “Bisa pagi, siang atau malam. Tapi biasanya sesaat sebelum hujan turun,” tegasnya. (Vicky)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Poconggg Idola Baru




Oleh : Alisa Agustine
Kalau mendengar kata pocong, pasti yang terfikirkan di benak kita adalah sesosok manusia tak bernyawa yang dibalut kain kafan berwarna putih dengan kepala, kaki dan tangan terikat. Sosok tersebut memiliki kesan menyeramkan, karena selain dikenal sebagai bentuk sebagaimana manusia telah tak bernyawa lagi, tapi kini wujud pocong diidentikan dengan sosok mahluk halus yang sangat menyeramkan, maka tak jarang beberapa film horror mengangkat cerita mengenai pocong.
Namun, kini sosok pocong tak hanya dikenal sosok mahluk halus yang menyeramkan. Malahan kini pocong menjadi idola banyak orang. Tanya kenapa? Ya, dunia twitter kini sedang ramai oleh kehadiran seorang pengguna akun yang bernama poconggg. Sebuah akun di twitter yang unik dan lucu, yang mempunyai follower (sampai ketika artikel ini ditulis) mencapai 160,196 orang.  Dan yang hebohnya, si Poconggg (ditulis dengan tripel G) ini tidak mem-follow satu orang pun. Entah karena dia belagu tidak mau mem-follow siapapun atau karena dia memang ingin membuktikan bahwa ia bisa terkenal dengan sendirinya tanpa harus berdiri “nangkring” pada sebuah nama atau seseorang yang sudah terkenal.
            Akunnya tersebut bisa  ditemukan di www.twitter.com/poconggg. Selain itu poconggg juga memiliki blog yang dimana blog tersebut bisa dibilang luar biasa. Mengapa dibilang luar biasa, karena hanya dalam waktu sehari sejak blog pertama kali dibuat, terdapat 37.000 pengunjung untuk melihat blognya. Dan sampai sekarang blog yang beralamatkan www.poconggg.com itu memiliki 2815 followers. Dan, beginilah komentarnya mengenai heboh blognya tersebut ”Bayangin, dalam 3 hari aja yang ngunjungin blog ini udah banyak bangeeeettt (tolong bayangin muka gue versi se-unyuu mungkin pas lagi baca kalimat yang ini). Hari pertama gue launching, yang ngunjungin blog ini 37.000an orang. Hari kedua, 6.000an orang. Dan hari ini, hari ketiga, 11.000an orang!”. Yang datang pun tak hanya dari Indonesia, pengunjung Blog nya juga banyak berdatangan dari luar negri. Itu dibuktikan dengan gambar yang ia ambil dari jumlah pengunjung berdasarkan wilayah, dimana setelah Indonesia, ada dari Kanada dan Amerika Serikat diurutan tertinggi selanjutnya.
Memang pertama kali poconggg dikenal lewat akun twitternya yang menggelitik sehingga banyak orang bersedia untuk jadi followers nya. Yang membuat akun twitter nya menarik yaitu kata- kata pada setiap kicauannya. Sangat lucu dan menggelitik sehingga tak heran setiap twitt nya menjadi TT karena saking banyaknya orang me-retweet kicauannya. Jangan salah, hanya dengan kata ”conggg” tweet tersebut bisa menjadi TT di twitter dan mengalahkan tweet justin bieber dan topik mengenai Irfan bachdim untuk jangan keluar dari timnas, di #stayherebachdim.
Tak hanya kata- kata pada setiap twitt nya yang menarik, tapi juga pada gambar dirinya di gambar profil twitter. Avatarnya sangat up-to-date dimana setiap ada event hari spesial tertentu dia pasti mengganti avatarnya sesuai dengan hari tersebut. Seperti misalnya, saat hari perayaan idul adha, di gambar dirinya yang berbentuk pocong, ia mengenakan baju koko. Ketika dunia dihebohkan mengenai Justin Bieber, ia pun mengganti gambarnya dengan wajah justin bieber dibalutan kain kafan bercorak warna hijau. Saat Hari natal, gambarnya bertemakan sinterklas, dan terakhir saat perayaan tahun baru kemarin, ia membuat avatarnya dengan memberikan warna pada bajunya (kafan) dan hiasan- hiasan disekelilingnya seperti terompet. Namun diluar hal itu, semuanya tidak ada maksud menyindir atau sebagainya, ia hanya bermaksud menghibur para followersnya.
Poconggg memaparkan dirinya di info twitternya dengan “A Paranormal and Ghost from Indonesia. This is Pocong’s Official Twitter Page. For fun, Follow me. No offense. | Contact Perconggg (yang dimana maksudnya adalah contact person) : almarhumpoconggg@yahoo.com |http://www.poconggg.com. dari situ bias dilihat, kekonyolan dari sang poconggg. Namun kini ada satu yang disebut- sebut sebagai saingan poconggg yang juga berkedok misterius yakni pengguna akun @terselubung.
Dunia twitter di Indonesia sempat dihebohkan oleh perseturuan antara @poconggg dengan @terselubung. Dimana terselubung menantang poconggg untuk bertaruh mengalahkan jumlah followers dari sherina munaf. Dan bagi yang kalah harus menunjukkan jati diri sebenarnaya dengan menunjukan wajah aslinya si pengguna. Awalnya poconggg menyetujui tantangan dari terselubung tersebut, namun entah mengapa akhirnya poconggg membatalkannya dengan mengeluarkan kicauan “Ralat tweet sblmnya: gw ga jd nrima tawaran @terselubung. Deal hrs dgn salaman& kyknya mustahil”.
Dan kini yang dinanti- nanti oleh para penggemar poconggg adalah launching buku yang telah dijanjikan dalam postingan blognya. Buku berjudul “MY NAME IS POCONGGG AND I’M NOT A TERRORIST! ”   ini diprediksi akan menjadi calon buku best seller, dilihat dari banyaknya orang yang menantikan keluarnya buku tersebut. Dan buku tersebut kabarnya tengah digarap oleh sang penulis yakni sang poconggg.
Kehebohan mengenai poconggg pun menarik perhatian salah satu stasiun radio swasta terkenal di Jakarta untuk mengundangnya hadir sebagai bintang tamu. Namun sampai saat ini belum ada orang yang tahu, siapa poconggg itu sebenarnya. Dan sampai kapan sosok poconggg akan dipertahankan. Ada banyak pendapat, bahwa poconggg itu adalah Raditya Dika, orang yang terkenal melalui tulisan di blognya. Perkiraan tersebut pun beralasan, karena dilihat dari gaya penulisan ada kemiripan antara poconggg dan Raditya Dika. Tapi sampai saat ini semua hal itu belum bisa dipastikan. Mengenai hal itu, poconggg pun berkicau di twitternya “@radityadika lucu ya dith ngeliat orang yang ngaku² punya bukti kalo lo itu gue :p”. Entah memang karena itu bukan dia, atau hanya untuk berpura- pura.
            Kita tunggu saja waktunya kapan diketahui wujud asli dari wujud poconggg yang misterius dan kharismatik itu. Dari sisi pocong tersebut banyak yang bisa diambil nilai lebihnya, bahwa ia bisa terkenal tanpa menebeng di nama orang lain, dan tulisan- tulisannya di setiap postingan blog ataupun kicauan twitter merupakan sesuatu hal yang kreatif dan inspiratif yang tidak semua orang bisa melakukannya. Dengan menyajikan warna baru dalam dunia menulis, diharapkan hal itu bisa membangkitkan semangat menulis di Indonesia yang dimana budaya menulis dan membaca masihlah sangat rendah.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Semua Berawal Dari Membaca dan Menulis




Banyak orang menyepelekan mengenai hal membaca dan menulis. Padahal kedua hal tersebut merupakan faktor yang sangat penting dalam jalannya kehidupan seseorang. Tak ada orang pintar yang tidak belajar. Dan salah satu teknik memperoleh pembelajaran adalah dengan membaca. Dari membaca kita dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru yang selama ini belum didapat.
            Namun sayangnya di Indonesia budaya membaca dan menulis sangatlah minim. Untuk bangsa Indonesia budaya membaca dan menulis hanya dilakukan oleh kalangan tertentu, yaitu oleh orang- orang yang terdidik dengan baik atau kalangan intelektual.
Bila seseorang ingin maju maka sangat tepat bila ia mengadopsi budaya tulisan- membaca dan menulis- sebagai kebiasaan dan kebutuhannya. Bandingkan Indonesia dengan negara- negara seperti Singapura, Jepang, Australia, Eropa dan Amerika yang dimana mereka maju karena kualitas sumber daya manusianya. Dan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas mereka adalah budaya membaca. Membaca dan menulis sudah menjadi konsumsi hidup mereka sehari- hari. Maka pastilah bila seseorang ingin maju maka mereka harus membiasakan diri untuk banyak membaca dan menulis,dan kemudian melakukan otodidak- belajar secara mandiri- serpanjang waktu.
Mungkin salah satu faktor minimnya minat membaca di Indonesia adalah karena masyarakat Indonesia sering kali disuguhi berbagai tawaran memikat yang meminimkan tindakan masyarakat untuk membaca tetapi dominan dengan menyimak. Dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi terutama pada televisi dan radio yang begitu pesat telah menggeser tradisi baca dan tulis yang belum begitu mengakar kuat di Indonesia.
Cerminan budaya terlihat kontras antara negara Jepang dengan negara Indonesia. Selain perbedaan negara Jepang yang sudah negara maju dan Indonesia negara terpuruk, dari cerminan kebudayaannya di Jepang setiap warganya tidak pernah menyia- nyiakan waktu sedikit pun. Di perjalanan dalam kendaraan umum seperti bis, mereka memanfaatkan waktu berharga dengan membaca baik koran, buku ataupun majalah. Sedangkan Indonesia, diperjalanan menunggu sampai tempat tujuan mereka tertidur manis di dalam bis.
Kegiatan membaca dan menulis haruslah diterapkan sejak kecil sehingga ketika manusia sudah dewasa, hal membaca dan menulis bukanlah suatu kewajiban tetapi suatu keharusan. Dimana mereka ketergantungan akan membaca dan menulis. Namun sampai saat ini di Indonesia masih minim akan hal tersebut. Fenomena inilah penyebab mutu bangsa yang besar ini susah untuk berkompentisi. Karena warganya belum terbiasa membaca dan menulis akibatnya mereka cuma memiliki pola fikiran yang kurang kritis dan analitis.
Mengatasi fenomena ini lebih tepat dengan menghidupkan kembali gerakan gemar membaca dan gemar menulis dari level pendidikan yang lebih rendah (Tk dan SD) sampai keperguruan tinggi yang langsung diimplementasikan dalam kehidupan dan bukan cuma hanya lewat seminar dan simposium yang hanya dihadiri oleh kalangan tertentu yang cendrung untuk mengkonsumsi guna memperkaya wawasan sendiri.


Alisa Agustine
082075
5E/ Jurnalistik
Ilmu Komunikasi

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Dicekik Plastik

DICEKIK PLASTIK
oleh: Naufal Rizqi Muttaqien (082104)

SEKARANG ini, plastik sudah di mana-mana. Tanpa kita sadari, plastik sudah mencakup segala aspek kehidupan dan hal-hal yang berhubungan dengan pemenuhan kebutuhan kita sebagai manusia sehari-hari. Misalnya saja yang paling dekat dan sering kita gunakan hampir setiap hari: kantong plastik kresek! Ya, keberadaan kantong plastik kresek sebenarnya sungguh meresahkan dan mengancam. Namun, seakan kita tertipu. Keberadaan plastik jenis ini terlihat bak pahlawan belanja karena memudahkan dan mengefisienkan aktivitas jual-beli kita. Bayangkan, hanya dengan sepotong plastik kresek, barang-barang yang kita beli dengan mudah terwadahi dan gampang dibawa ke mana-mana. Menyenangkan, bukan? Tapi, jika melihat hasil akhirnya, sungguh keberadaan jenis plastik ini sangat mengancam. Untuk kita sebagai manusia, juga lingkungan dan Bumi yang kita tempati.

Ini terlihat sangat bertentangan dengan semangat dunia yang sedang gencar-gencarnya berkampanye ‘STOP GLOBAL WARMING!’. Kenapa? Karena salah satu usaha mencegah dan menghentikan pemanasan global yaitu dengan bergaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Tapi, dengan semakin banyak keberadaan jumlah plastik kresek sekarang ini, gaya hidup ramah lingkungan yang sebelumnya diusung hanya formalitas belaka. Seakan mematahkan semangat Stop Pemanasan Global!

Usaha pencegahan lingkungan dari kerusakan hanya wacana saja. Tapi dalam praktiknya, di lapangan justru kita semakin merusak Bumi dengan terus menerus memakai plastik kresek setiap belanja.
Plastik memang berbahaya bagi lingkungan. Namun, bukan berarti kita harus antipati terhadap keberadaannya. Tidak semua jenis plastik berbahaya. Ada beberapa jenis plastik yang justru memudahkan hidup kita, bahkan bisa didaur ulang. Namun, keberadaan jenis plastik kantong kresek yang biasa kita gunakan ketika belanja ini memang beda. Jenis plastik ini memang relatif tidak ramah lingkungan dan merusak alam. Selain sulit terurai oleh tanah, plastik jenis ini juga mencemari air dan tanah. Sehingga, pengurangan, bahkan penghentian pemakaian—juga produksi—plastik jenis ini untuk keperluan belanja memang benar adanya. Memang sudah seharusnya kita lakukan sedari dulu.

Ya, dengan mengurangi dan menghentikan pemakaian serta produksi plastik kresek belanja memang alternatif cara yang cukup mudah untuk diterapkan dalam rangka penyelamatan lingkungan dan global warming. Mari kita mulai berkontribusi untuk Bumi dengan cara yang tidak terlalu sulit dan sebenarnya, dekat dengan aktivitas keseharian kita, yaitu berbelanja. Kegiatan belanja memang cukup menyumbang andil besar dalam perusakan lingkungan. Karena dengan kita berbelanja, berarti kita juga menambah pemakaian plastik kresek. Ini sangat tidak sehat. Untuk kita sebagai manusaia, bahkan bagi Bumi tempat tinggal kita.

Sepertinya, bergaya hidup tanpa plastik kresek memang sudah saatnya digalakan. Hentikan produksi plastik kresek untuk belanja, dan beralihlah pada kantong belanja ramah lingkungan. Jadi, kita tidak hanya berbelanja, tapi juga ikut urun serta menyelamatkan dunia. Jangan khawatir akan kesusahan dengan gaya belanja sehat ini. Keberadaan plastik kresek justru semakin menyusahkan kita di hari nanti karena efek buruk yang ada di dalamnya. Mari kita mulai usaha penyelamatan lingkungan kita dengan perlahan-lahan mengurangi, dan yang nantinya benar-benar menghentikan sama sekali pemakaian plastik kresek untuk berbelanja.

Usaha pengurangan perlahan-lahan ini memang dirasa cukup sulit. Tapi, ini hanya mindset kita saja yang terbiasa dimanjakan oleh kantong plastik kresek. Jika bukan sekarang, kapan lagi kita berkontribusi untuk Bumi? Sekilas, ini memang tidak mudah. Apalagi segala hal di sekitar kita memang kebanyakan berbahan dasar plastik. Terlebih plastik kresek untuk berbelanja. Selain murah dan praktis, keberadaannya memang sulit lepas karena kita sudah terbiasa disuguhi dan diwadahi dengan plastik tersebut jika berbelanja. Namun, sudah harus kita sadari bahwa kemudahan itu hanya semu alias sementara. Pengurangan kantong plastik kresek memang harus direalisasikan. Jangan hanya angan.

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menyelamatkan lingkungan dari bahaya plastik kresek belanja. Antara lain yaitu, Pertama, kurangi pemakaian kantong plastik kresek dalam berbelanja. Bawalah kantong belanja sendiri ketika berbelanja. Dengan begini, kita bisa mengurangi pemakaian plastik untuk kita terlebih dahulu. Stop perlahan pemakaian kresek ini. Gunakan plastik dengan bijak dan seperlunya saja. Tekankan seminim mungkin pemakaian plastik kresek.

Kedua, pakai kantong belanja yang ramah lingkungan. Biasanya, terbuat dari polyethylene. Bahan ini cukup baik dan kuat menampung barang-barang belanjaan kita. Jadi, tidak usah khawatir akan fungsinya. Bahkan, jenis kantong belanja ramah lingkungan ini lebih praktis dibawa ke mana-mana ketimbang dengan plastik kresek.

Tanpa kita sadari, keberadaan plastik kresek di sekitar kita bukan memudahkan aktvitas berbelanja kita. Namun, justru membahayakan kehidupan kita nantinya. Kegiatan berbelanja sebenarnya bukan hanya bertambahnya aliran sampah, tapi juga semakin meluberkan aliran plastik di mana-mana. Kita sudah dikepung plastik dari segala penjuru. Kita seakan-akan dicekik oleh keberadaan dan banyaknya jumlah plastik seakan tidak bisa lepas dari gaya hidup yang serba plastik dalam berbelanja dan aspek lainnya. Namun, segalanya bisa kita lawan dengan mengurangi pemakaiannya dan menghentikan produksinya. Agar kita bisa hidup dan bernafas dengan lebih leluasa dan lebih sehat karena terbebas dari cekikan plastik serta bahaya kantong plastik kresek.

[diajukan sebagai UAS matakuliah Jurnalisme Online] 

 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Jakarta Ibu Kota atau Ibu-nya Macet?

Jakarta oh Jakarta, mungkin orang-orang sudah terbiasa mendengar tentang kemacetan kota Jakarta. Khusus nya warga Jakarta sendiri yang hampir setiap hari menikmati keindahan kota Jakarta dengan kemacetan. Kemacetan kota Jakarta mungkin sangat sulit sekali di tanganin, khususnya oleh pemerintah. Kenapa? Karena menurut para pendapat masyarakat Jakarta, pemerintah hanya mengumbar-umbar janji dalam menangani kasus kemacetan yang kian hari kemacetan di kota Jakarta semakin parah.


Menurut kabar yang terdengar, kemacetan Jakarta di tahun 2011 ini jalan-jalan di Jakarta akan lumpuh total. Berita seperti ini sudah membuat masyarakat semakin kecewa, karena kota Jakarta adalah tempat dimana mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Tetapi untuk sampai ke kantor saja membutuhkan waktu yang cukup lama dan sangat menyita waktu. Pemimpin kota Jakarta seharusnya berani mengambil resiko dalam mengatasi kemacetan kota Jakarta.

Pembangunan infrastruktur dan kemauan pemimpin untuk melayani masyarakat menjadi prioritas pekerjaan pemerintah. Artinya pemerintah membangun sistem transportasi massa terpadu terlebih dahulu dengan meningkatkan pelayanan prima. Masyarakat akan bergerak dari kendaraan pribadi ke angkutan umum jika pelayanan memadai, menyangkut keamanan, kenyamanan dan ketepatan waktu. Selain itu, penggunaan kendaraan umum seperti bus trans Jakarta selamanya tidak akan menjadi efektif, jika pemerintah tidak berani mengurangi porsi kendaraan pribadi di jalan raya.

Pemerintah juga harus mengurangi tingkat penggunaan kendaraan bermotor dan pembuatan jalur khusus bagi kendaraan bermotor. Tetapi tidak hanya pemerintah saja yang harus berusaha mengurangi tingkat kemacetan kota Jakarta, masyarakat atau pengguna jalan juga harus berpartisipasi untuk mengurangi kemacetan kota Jakarta. Caranya mungkin bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana yang seharusnya sudah bisa menjadi kebiasaan masyarakat Jakarta sebagai pengguna jalan. Yaitu dengan mematuhi peraturan lalu lintas yang merupakan sebagian penyebab kemacetan kota Jakarta. (Alif Nurul Hidayah)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS



Kawasan Kota Tua: Mengenal Jakarta Tempo Dulu


Kota Serang menjadi titik tolak awal perjalanan saya menuju terminal kalideres,Jakarta barat. Dengan menaiki bis Asli Prima rute Labuan-Kalideres yang dikenal dengan kecepatannya di jalan Toll, guna memangkas waktu perjalanan. Dan selalu memanjatkan doa disetiap bis menyalip mobil didepannya tanpa menginjak rem.
Pintu bis terbuka perlahan dengan siulan kernek memberi tanda kepada pengguna jalan yang lain untuk menghindar. Tiba diterminal Kalideres, Jakarta Barat, dibawah terik matahari diselimuti asap debu angkutan umum tanpa henti menyerang sistem pernapasan. Sebuah perjuangan untuk berwisata menuju kawasan kota tua Jakarta.
Kawasan kota Tua Jakarta merupakan objek wisata dengan menyajikan gedung-gedung peninggalan colonial Belanda sebagai daya tarik pengunjung. Disana terdapat beberapa gedung, museum Fatahilah salah satu gedung yang selalu ramai dikunjungi. Gedung ini sebelumnya adalah pusat pemerintahan colonial Belanda saat menjajah Indonesia.
Tepat jam 11.30, bis Asli Prima tiba ditujuan akhir yakni terminal Kalideres. Saya turun, lalu berjalan kaki sekitar kurang lebih 30meter menuju Shulter TransJakarta yang menjadi tujuan pertama saya. Menaiki fasilitas umum TransJakarta atau lebih dikenal dengan Busway yang menjadi symbol baru kota Jakarta ibukota Indonesia. Untuk menaiki TransJakarta, kita harus membeli karcis seharga Rp.3500 bisa berkeliling Jakarta tanpa keluar dari shulter.
Di dalam perjalanannya selama 6 tahun, Transjakarta Busway sudah melayani 8 koridor dengan total panjang lintasan 123,35 km yang merupakan lintasan terpanjang di dunia dalam sistem BRT, serta telah mengangkut penumpang rata-rata 250.000 orang per hari. Dan selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dengan melakukan evaluasi dan pengawasan dengan berkoordinasi instansi terkait dan dukungan dari masyarakat. (www.transjakarta.co.id )
Shulter busway kalideres sepi dari kesibukkan rutinitas warga tangerang dan Jakarta untuk melakukan kegiatannya dipenjuru kota Jakarta. Tak perlu menunggu waktu lama saya untuk mengantri membeli tiket busway dan melewati palang tiket yang dijaga oleh beberapa petugas untuk mempermudah penumpang melewati palang tiket. Saya duduk dibangku  menunggu sebentar, busway sudah siap mengantarkan keliling kota Jakarta melihat kehidupannya.
Busway koridor 3 (kalideres-harmoni)  terlihat hanya beberapa penumpang dan saya ada didalamnya duduk dibangku pojok belakang. Busway beranjak jalan meninggalkan shulter kaideres setelah menunggu penumpang selama 5menit. Tak lama kemudian busway berjalan perlahan didepan pintu gerbang terminal menghindari pengendara motor yang melanggar lampu merah dan sempat membuat kemacetan.
“Gimana mau jalan lancar? Kalo pada ngelanggar lampu merah. Mana polisi lalulintasnya diam aja.” Keluh penumpang wanita dengan wajah etnis cina. Membawa mimik wajah penumpang lain ikut merasakan kesal yang dialami wanita, termasuk saya terbawa.



Keluar dari terminal busway bergetar dan mengeluarkan bunyi denyit mur-mur bangku, karena jalan berlubang sepanjang jalan dari shulter kalideres sampai shulter sumur bor. Ada 11 shulter busway. Pekasih, Sumur Bor, Rawa Buaya, Jembatan Baru, Dispenda, Jembatan Gantung, Taman Kota, Indosiar, Jelambar, Grogol dan Harmoni adalah daerah shulter busway yang harus saya lewati untuk menuju tempat Transit sementara di shulter Harmoni. Dan membutuhkan waktu 45menit dalam keadaan lancar.
Perjalanan berjalan lancar sampai shulter Dispenda, tapi terjadi keterlambatan sekitar 5 menit di setiap shulternya hingga shulter Indosiar. Macet dan juga menerobosnya kendaraan lain ke jalur busway atau subbusway adalah faktor penyebab keterlambatan. Dari awal sampai saat ini, saya mulai merasa tidak nyaman menggunakan kendaraan umum walaupun kendaraan itu diurus oleh pemerintah.
Mulai sesak suasana dalam busway dipenuhi oleh orang yang sedang mengejar waktu perjalanan. Dan petugas penjaga pintu bis tidak membatasi jumlah penumpang yang masuk kedalam busway. Membuat suhu dalam busway dingin menjadi panas oleh keringat penumpang.
Lebih dari 1jam perjalanan dari Kalideres menuju Harmoni, saya tiba di shulter Harmoni yang menjadi salah satu shulter transit terpenting di Jakarta. Karena shulter Harmoni menghubungkan semua koridor busway di Jakarta. Dari harmoni kita bisa menuju Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Timur.
Turun dari busway berharap tidak lagi berdesakkan menunggu busway yang menuju Stasiun Kota Jakarta tujuan utama saya. Tapi saya mendapatkan barisan orang berdesakkan antri disetiap pintu shulter yang menuju Blok M, Pasar Baroe, Pulo Gadung, Kota, Matraman dan Kalideres. Suasana yang berbeda dengan shulter kalideres yang menjadi titik awal perjalanan saya tadi sepi. “ jam segini emang lagi rame-ramenya, soalnya jam makan siang.” Jawabanya Tamrin petugas keamanan shulter Harmoni.
Dalam antrian lebih dari 6meter ini memisahkan wanita dengan laki-laki, sesuai dengan peraturan baru demi kenyamanan penumpang. Menunggu sekiranya 7menit busway belum juga bisa mengantarkan saya ketempat tujuan. Satu persatu busway hanya lewat tanpa menaikkan penumpang. Datang busway yang ditunggu, tapi saya belum juga dapat memasuki busway tesebut, masih harus berdesakan dan berebutan masuk kedalam busway.
Seperti dalam perjalanan Kalideres-Harmoni, busway berhenti di 4 shulter busway. Saya harus melewati shulter Sawah Besar, Olimo, Glodok dan Stasiun Kota. Sempat berdesakkan saat memasuki busway, saya duduk dengan nyaman di bangku hadap-hadapan belakang dan tidak merasakan guncangan seperti perjalanan sebelumnya.
Berbeda perhatian kualitas jalan busway Jakarta pusat dengan Jakarta barat dari system pelanggaran menerobos sub-busway. Selama perjalanan saya menikmati sekali pemandangan yang disajikan gedung-gedung tua sepanjang jalan Gajah Mada. Melintasi daerah Glodok yang sudah tersohor dengan barang elektroniknya murah. Dan juga melihat barisan kendaraan bajaj parkir dipinggir jalan menunggu penumpang untuk diantarkan.
Tidak butuh waktu lama, saya sampai pada pemberhentian busway koridor 1(Blok M-Stasiun Kota). Belum sempat sampai Stasiun Kota, penumpang mulai sepi dari shulter Glodok. Turun dari busway menyeberangin jalan melalui penyeberangan bawah tanah yang menarik perhatian saya lewat arsitekturnya.
Menaiki anak tangga terakhir di penyeberangan bawah tanah, saya mulai melihat gedung museum bank Mandiri yang sudah berdiri megah sejak jaman colonial. Disamping museum bank Mandiri, terdapat museum bank Indonesia dijaman Jakarta masih bernama Batavia digunakan sebagai rumah sakit gagah berdiri. Saya berjalan terus sekitar 20meter kedepan dan tampak sebuah kawasan yang berisikan gedung-gedung kuno peninggalan jaman penjajahan dengan bermacam kegiatan disana.
Pukul 12.04 wib, angka yang ditunjukkan jam tangan saya saat memasuki kawasan kota tua yang panas. Beberapa langkah memasuki pintu gerbang, banyak terdapat seniman tattoo temporer menjajakan dagangannya. Dan tidak jauh dari tempat saya berdiri melihat hasil tattoo temporer, mata saya tertarik melihat studio foto luar ruang yang menggunakan mobil dan motor antic sebagai property foto dengan latar belakang bar yang sudah tidak terpakai.
Pada saat saya mencoba melepaskan lelah setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan energy pikiran karena desak-desakkan didalam busway. Saya duduk di pancuran halaman tenggah.
Pancuran air dihalaman tenggah menjadi saksi bisu pembunuhan kejam colonial Belanda saat itu. Setiap lonceng berbunyi 3kali, menandakan bahwa akan ada tahanan yang dipenggal dan mayatnya dibuang di muara angke. Begitulah cerita dari penandu wisata kawasan kota tua sekaligus penyewa sepeda onthel bernama Zaenal.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di kawasan kota tua. Sekedar refreshing, melukis, bersepeda berkeliling, sampai foto pra-wedding dilakukan disini.
Ada seorang wanita tua gelandangan menghampiri saya mencoba mengambil botol air mineral disebelah kanan saya. Kedatangan wanita yang bernama Utiah, memanggil suaminya untuk ikut juga difoto oleh saya. Pasutri ini memperagakan pose yang seronok, saling berciuman didepan public umum.
“Istri saya lagi hamil lima bulan, udah gitu belom makan dari tadi pagi, mana orang-orang yang dateng engga ada yang minum pake botol Aqua.” Ujar Maman. Menceritakan kehidupan keluarganya kepada saya untuk membuat saya ibasetelah mendengar. Akan tetapi Saya malah merasa risih dan tidak nyaman dengan kedatangan mereka.
Hari senin adalah waktunya museum di Jakarta tutup untuk melakukan perawatan barang museum. Pengunjung pada hari ini pun ikut berkurang jumlahnya disbanding dengan hari lain. Sebagian besar pengunjung dikawasan kota tua melakukan kegiatan berfotoria dengan teman dan pasangannya. Salah satunya pasangan Michel dengan Refika yang melakukan sesi foto pra-wedding nya dikawasan ini. “tempatnya unik dan lucu untuk foto pra-wedding kami.” Kata Michel saat saya tanyakan alasannya memilih tempat ini untuk foto pra-wedding.
Dikawasan kota tua banyak pengamen yang sering menggangu penunjung bersantai menikmati suasana kota Jakarta tempo dulu. Pengamen ini mayoritas komunitas punk Jakarta dan memaksa untuk diberikan uang imbalan setelah menyanyi.
“pengunjung yang terhormat silakan lapor bila ada tindak kejahatan seperti pemerasan dan pemaksaan kepada pihak berwajib di samping kantor pos.” Peringatan coba diberitahukan kepada pengunjung oleh petugas keamanan. Menambah ketidaknyamanan saya menikmati nuansa kota Jakarta tempo dulu. Dan tidak memungkinkan pengunjung lain pun sama merasakan yang sedang saya rasakan.
Saya melihat dipojok museum wayang, sebuah keluarga merasa resah dengan permberitahuan tersebut. Terlihat kepala keluarga dari keluarga tersebut memegang tangan anaknya erat dengan tangan kirinya. Sedangkan tangan lainnya menggandeng istri.

Lepas berkeliling kawasan kota tua Jakarta, saya mencoba mengitari mulai dari gedung bank Mandiri lalu melewati pinggir jalan kawasan kota tua. Dan melintasi parker karyawan kantor Ansuransi Jamsostek. Tiba-tiba ada tukang parker yang menawarkan tempat studio dalam gedung yang sudah tidak terpakai. Rudi penjaga parker dan anak dari pengelola tempat studio gedung PT. Kertajaya.
Penyewaan gedung dihitung perjam dan tidak pembatasan kelompok yang ingin menyewa tempat tersebut. Tarif penyewaan gedung relative murah, Rp.75.000/jam setiap kelompok yang ingin melakukan pemotretan didalam gedung.
Saya mempertanyakan hak milik gedung ini kepada Rudi. Dan Rudi tidak tahu-menahu pemiliknya. Dia hanya melakukan tugasnya menwarkan tempat ini sambil menjaga parker.
Sudah puas melihat Jakarta tempo dulu, saya beranjak pulang sekitar jam 4 sore menuju shulter stasiun kota. Dan kembali transit di shulter Harmoni  dilanjutkan lagi menuju Pasar Baroe. Menuju Pasar Baroe memerlukan 20menit untuk sampai, selain tempatnya tidak jauh dari Harmoni dan juga tidak ada yang menerobos sub-busway di koridor ini.
Saya tidak langsung dari Harmoni ke Kalideres, alasannya saya tidak ingin berdesak-desakan menunggu lama busway koridor 3. Saya ke Pasar Baroe dulu, karena di shulter ini busway menuju Kalideres tidak terlalu ramai berdesak-desakkan mengantri. Saya bisa duduk dengan nyaman tanpa harus menunggu lama di shulter Harmoni.
Harmoni lewat sudah, busway melaju pelan bahkan diam didaerah duta merlin tepatnya di lampu merah. Saat itu hari sudah sore tanda dari dimulainya kemacetan dihampir seluruh daerah yang ada di Jakarta. Sore ini pun saya juga ikut menjadi warga Jakarta yang sudah biasa dengan keadaan seperti ini.
Semerautnya menggunakan tanda lampu merah dan juga kurang tegasnya penegak hokum lalulintas menindak pelaku pelanggarnya. Sekitar 15 menit berlalu, busway yang saya naiki tidak bergerak maju. Dan baru bergerak sebentar sekitar 500meter sudah harus berhenti kembali menunggu lampu merah berubah menjadi warna hijau.
Sabar menunggu waktu sampai 30menit busway terlepas dari kemacetan dan dengan tenang menuju Kalideres. Kembali terdengar sahut-menyahut kata-kata kotor dari mulut penumpang menghujat para pelanggar lalu-lintas.
Saya mulai kesal saat terjebak macet lagi setelah memasuki daerah Jembatan Baru. Masih dengan penyabab klasik dan saya mulai jenuh dengan tingkah laku warga ibukota yang selalu melakukan hal apa saja tanpa memikirkan kepentingan orang banyak menerobos sub-busway. Melewati Rawa Buaya Cengkareng, jalan masih tersendat sampai Sumur Bor.
Kebiasaan yang harus dirubah, meningat kota Jakarta adalah ibu kota Indonesia. Dimana harus melayani masyarakatnya demi cerminan Negara Indonesia dimata dunia.
Waktu pulang ke Kalideres lebih lama 2jam dari waktu berangkat. Sampai Kalideres adzan Magrib berkumandang menunjukkan sekarang jam 18.03wib dari jam tangan saya. Dan turun menuju gerbang pintu terminal, lalu menlintasi jembatan penyeberangan menunggu bis mengantarkan saya kembali ke kota Serang di halte.
Kelelahan saya tuangkan saat tiba dikost-kostan di belakang Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang. Saya merasa kelelahan saya bukan karena berjalan mengelilingi kawasan kota tua Jakarta, tapi perjalanan menuju kesana dan pulang. Dan saya berharap adanya peraturan yang tegas untuk menindak pelaku pelanggar lalulintas, perbaikan jalan berlubang, dan kenyamanan berwisata di ibu kotadengan diberlakukannya perda yang mengatur pengelolaan tempat wisata agar penunjung dapat menikmati hari wisatanya.

18 Oktober 2010, Serang-Jakarta-Serang
Andrianto Gunawan

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ophiuchus, Bintang Baru ke-13




Belakangan ini heboh penemuan rasi bintang baru dalam jajaran astronomi yang menjadikan Ophiuchus sebagai zodiac ke 13 menggeser semua jajaran zodiac yang sudah ada.

Ophiuchus adalah salah satu dari 88 rasi bintang dan juga satu dari 48 rasi yang didaftar oleh astronom ternama dunia, Cladius Ptolemaeus (Ptolemy), yang hidup tahun 90 hingga tahun 168. Ophiucus yang dalam bahasa Yunani berarti si Penangkap Ular ini menjadi satu-satunya yang tidak memiliki lambang astrologi. Mengapa tahun ini tiba-tia Ophiuchus dimasukkan dalam sistem penamaan Zodiak? Versi ilmiah ceritanya bermula saat rasi bintang ditemukan kembali oleh astronom saat mendekati matahari Februari 2006 silam.

Adalah astronom Denmark, Tycho Brahe, pada tahun 1572 yang pertama kali melihat kemunculanrasi itu. Nah, rasi yang baru menampakkan dirinya lagi ini, sebelumnya tidak dikenali dan hanya disebut sebagai New Star.

Rasi bintang Ophiuchus pertama kali muncul di abad kedua. Ptolemy mendaftarkan sebagai bintang ke-29 dari 48 rasi bintang. Diperkirakan rasi ini akan muncul kembali dalam jangka waktu 1.700 tahun lagi. Alasan Ophiucus tidak dimasukkan dalam astrologi barat selama ratusan tahun karena hanya ada 12 rasi bintang yang selama ini mengikuti perputaran benda-benda langit dalam sistem tata surya seperti bulan, planet, dan matahari. Karena baru, para astronot belum menemukan karakteristik serra peruntungan orang-orang yang lahir di zodiak Ophiuchus.

Namun demikian, apa yang menjadi pedoman para astrolog kini sudah tidak relavan lagi jika dicocokkan dengan kondisi sekarang. Artinya, tanggal-tanggal seperti tercantum dalam masing-masing zodiak tersebut tidak lagi kondisinya secara astronomis dengan waktu sekarang. Bahkan, ternyata pita zodiak kini tidak terdiri hanya atas 12 rasi saja, akan tetapi pada periode tertentu matahari juga melewati rasi non zodiak, yaitu rasi Ophiuchus yang berada diantara Scorpius dan Sagitarius, sehingga seharusnya Ophiuchus menjadi zodiak ke-13.

Bintang Ophiuchus yang baru letaknya dekat dengan tengah galaksi bima sakti, antara Scorpius dan Sagitarus. Dari Sagitarius ke timur dan dari Scorpius ke barat. Tanggalannya antara 19 November sampai 18 Desember. Simbol astrologinya tidak ada. Tetapi gambarnya menurut sejarah adalah gambar orang dibelit ular. Banyak teori tentang gambar itu, salah satunya adalah Apollo yang sedang berkelahi dengan piton. Ramalan untuk orang berbintang ini mungkin belum ada, jadi jangan tanya sama Mama Laurent dulu.

Menurut ahli astronomi, bintang Ophiuchus itu justru lebih banyak mengenai garis putar bumi daripada bintang Scorpius. Tapi karena Scorpius jauh lebih bersinar sementara bintang Ophiuchus kurang bersinar, maka Scorpiuslah yang jadi bintang.

Kenapa hal ini dapat terjadi? Jawabannya adalah perjalanan waktu akibat peristiwa yang disebut “presesi bumi” yang menjadi penyebab. Seiring berjalannya waktu dari tahun ke tahun dan dari abad ke abad berikutnya terjadi pergeserang terhadap titik Aries (Ekuinox) yang menadi acuan awal durasi zodiak ini akibat presesi bumi. Besarnya pergeseran tersebut memang sangat kecil, yaitu 0.0139 derajat setiap tahun. Tapi jika itu terjadi 2000 tahun yang lalu hingga sekarang (2000 x 0.0139 derajat = 27.8 derajat), sehingga yang disebut titik Aries kini tidak lagi terletak di rasi Aries, melainkan sudah bergeser di rasi Pisces dan akan terus bergeser. Nantinya, setelah 25.800 tahun berlalu, titik ini akan kembali lagi di rasi Aries. Artinya, tanggal yang menjadi pedoman horoskop bergesr cukup jauh dari rasinya, sebuah angka tidak pernah diperhitungkan oleh para astrolog. (Alisa)



ZODIAK BERTAMBAH

CAPRICORNUS :
21 Januari – 18 Februari (26 hari)
Karakteristik Umum: Pendiam, rajin, ambisius, materialis, gengsi tinggi, suka memerintah, suka memperalat orang lain.

AQUARIUS :
16 Februari – 11 Maret (24 hari)
Karakteristik Umum: Tenang, objektif, jenius, penuh ide, cepat mengerti.

PISCES :
11 Maret – 18 April (38 hari)
Karakteristik Umum: Sangat perasa (dari sisi manusiawi), penuh cinta, praktis, suka mengkhayal.

ARIES :
18 April – 13 Mei (25 hari)
Karakteristik Umum: Agresif, enerjik, impulsif, pemimpin, tidak sabaran, egois, cepat emosi.

TAURUS :
13 Mei – 22 Juni (40 hari)
Karakteristik Umum: Keras kepala, materialistis, pasif, ramah, sabar, praktis, setia, toleran.

GEMINI :
22 Juni – 21 Juli (29 hari)
Karakteristik Umum: Lincah, pandai berbicara, tidak stabil, mudah berubah-ubah, mudah gugup, sangat peka.

CANCER :
21 Juli – 10 Agustus (20 hari)
Karakteristik Umum: Sentimentil, setia, penuh perhatian, sulit memaafkan, daya ingat kuat.

LEO :
10 Agustus – 16 September (37 hari)
Karakteristik Umum: Suka memimpin, dermawan, penuh gaya, aristokratik, congkak, percaya diri tinggi.

VIRGO :
16 September – 31 Oktober (45 hari)
Karakteristik Umum: Praktis, analitis, krisis, berkepala dingin, logis, rajin, sederhana.

LIBRA :
31 Oktober – 23 November (23 hari)
Karakteristik Umum: Penuh keraguan, bimbang, adil, pandai bermuka dua, naluri kuat, mempesona.

SCORPIO :
23 November – 29 November (6 hari)
Karakteristik Umum: Panjang akal, pendiam, pendendam, gigih, tekun.

OPHIUCHUS : (Gue, 7 Desember)
29 November – 18 Desember (19 hari)
Karakteristik Umum: Belum dikategorikan

SAGITARIUS :
18 Desember – 21 Januari (34 hari)
Karakteristik Umum: Berjiwa petualang, pandai, suka kebebasan, mandiri, pandai berdiplomasi, berpandangan luas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Sistem Zodiak Bertambah Menjadi 13






            Awal tahun 2011 dikejutkan dengan sebuah pemberitaan berubahnya  sistem zodiak atau perbintangan yang dikemukakan oleh Profesor Parke Kunkle selaku ahli astronomi di USA.  Menurutnya sistem zodiak atau perbintangan saat ini sudah basi alias sudah ketinggalan zaman. Profesor yang mengajar astronomi di Minneapolis, Amerika Serikat, itu mengatakan sumbu bumi saat ini sudah bergeser dari posisi sejak sistem zodiak pertama kali ditemukan bangsa Babylonia.
“Saat astrolog mengatakan ‘matahari’ ada di pisces, nyatanya tidak benar-benar di pisces,” ujar Kunkle seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (15/1/2011). “Dalam perjalan sejarah, orang-orang melihat ke langit untuk memahami dunia di sekelilingnya. Tapi sekarang saya pikir orang yang berkecimpung di dunia astrologi jarang melakukannya,” kritik Kunkle. Sistem Babylonia kuno mengelompokan zodiak berdasarkan konstelasi di mana matahari berada pada saat orang dilahirkan.
Kunkle pun membuat sebuah tindakan besar dimana ia menggeser sejumlah penanggalan zodiak dan menambah Ophiuchus, yang membuat total zodiak berjumlah 13 bintang. Ophiuchus sendiri sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa Babylonia 'menghilangkan' Ophiuchus karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Ophiuchus sendiri bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti 'pembawa ular'. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi. Dan kini, akhirnya Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini pun menyebabkan sistem perbintangan yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang. Maka saat ini orang yang lahir pada tanggal 30 November-17 Desember tergolong pada bintang Ophiuchus.
Pergeseran pola rasi bintang ini pun memiliki dampak cukup besar bagi bumi, dimana hal ini mengakibatkan perubahan iklim global. Perubahan iklim yang terjadi nantinya pun cukup ekstrim. Perubahan iklim terjadi karena perubahan posisi sumbu bumi itu sendiri memberi pengaruh langsung terhadap situasi cuaca. Ini karena tubuh bumi terpengaruh gaya tarik bulan dan rasi bintang. Dan diperkirakan pola zodiak akan terus bergeser. Hanya saja, waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pergeseran sangat lama. (alisa)

Pembagian zodiak lama (versi Babylonia kuno):

-Aquarius  : 20 Januari-18 Februari

-Pisces    : 19 Februari-20 Maret

-Aries     : 21 Maret-19 April

-Taurus    : 20 April-20 Mei

-Gemini    : 21 Mei-20 Juni

-Cancer    : 21 Juni-22 Juli

-Leo       : 23 Juli-22 Agustus

-Virgo     : 23 Agustus-22 September

-Libra     : 23 September-22 Oktober

-Scorpio   : 23 Oktober-21 November

-Sagitarius: 22 November-21 Desember

-Capricorn : 22 Desember-19 Januari



Pembagian zodiak baru (setelah sumbu bumi bergeser) :

-Aquarius  : 17 Februari-11 Maret

-Pisces    : 12 Maret-18 April

-Aries     : 19 April-13 Mei

-Taurus    : 14 Mei-21 Juni

-Gemini    : 22 Juni-20 Juli

-Cancer    : 21 Juli-10 Agustus

-Leo       : 11 Agustus-16 September

-Virgo     : 17 September-30 Oktober

-Libra     : 31 Oktober-23 November

-Scorpio   : 24 November-29 November

-Ophiuchus : 30 November-17 Desember

-Sagitarius: 18 Desember-20 Januari

-Capricorn : 21 Januari-16 Februari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Pasar Tradisional Kranggot Cilegon


Informasi adanya pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum pejabat di lingkungan Pemkot Cilegon, dengan modus memberikan kewenangan perizinan kepada para pedagang untuk mendirikan auning di Pasar Kranggot, Kecamatan Jombang, Cilegon.
Edi  Ariadi, Wakil Walikota Cilegon mengatakan, jika benar ada aktivitas pemberian izin, pihak tertentu dengan meminta sejumlah uang, hal itu bukan atas nama Pemkot Cilegon, melainkan pribadi oknum yang tidak bertanggung jawab.“Karena itu, sedang kami telusuri,” ujar Edi,. Sabtu, 16 Januari 2011.
Edi menjelaskan bahwa penertiban yang dilakukan Pemkot Cilegon adalah untuk kepentingan masyarakat. Pemkot mengalihkan Pasar Baru ke Pasar Kranggot agar pedagang bisa mengeruk keuntungan lebih, karena pembeli merasa nyaman.
“Ini jangan terbalik, jangan pemkot yang disalahkan ketika masyarakat juga tidak taat. Masyarakat kan membangun auning di fasilitas umum, seperti tempat parkir dan di ruang kosong yang seharusnya menjadi ruang terbuka hijau. Pemkot justru menatanya, karena kalau yang berjualan di tempatnya kan nggak ditertibkan,” kata Edi.
Terpisah, Walikota Cilegon Tb Iman Ariyadi juga menegaskan, keluhan pedagang yang merasa rugi karena sudah membayar sekian juta, yang memungut bayaran adalah oknum yang nakal.
“Akan ada proses evaluasi. Jika kepala dinas yang bersangkutan tidak menjalankan tugas secara benar maka akan ada mutasi,” ujarnya. 

by : Rangga Agus Setiawan (072413)
UAS Jurnalisme Online

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS