LIFE

Demokrat-Golkar Mesra, Partai Menengah Bentuk Koalisi


Wacana untuk membentuk koalisi partai menengah untuk membendung dominasi Demokrat-Golkar kian mencuat. Namun, banyak kalangan beranggapan, wacana ini hanya gertak sambal lantaran kecemburuan melihat kemesraan kedua partai besar tersebut.
"Ancaman itu saya rasa tidak akan dapat sambutan, dan muncul karena ada kecemburuan pada kemesraan Golkar-Demokrat," kata peneliti dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanuddin Muhtadi dalam perbincangan dengan detikcom, Rabu (22/12/2010).

Menurut Burhanuddin, gertak sambal itu sengaja dimunculkan untuk mendapatkan posisi tawar. Namun dia yakin, PKB dan PAN masih cukup setia dengan koalisi yang dibangun dengan Demokrat. Malah, elite PKS yang memunculkan wacana ini bisa jadi disambut perpecahan di lingkup internal partai.

"Hubungan Golkar-Demokrat itu juga panas dingin, tapi belakangan sedang mesra kembali, sejak makan siang bersama Ical dan Anas," sambung pria berkacamata ini.

Baik Golkar maupun Demokrat masing-masing memegang kartu truf yang kuat. Demokrat bisa digertak dengan isu Century, sedangkan Golkar bisa digertak dengan isu Gayus dan mafia pajak.

Menurutnya, ada upaya keduanya untuk menghilangkan intrik politik. Kemesraan Demokrat dan Golkar juga terlihat ketika pentolan kedua partai ini menonton bersama laga Timnas di Piala AFF 2010.

"Ini yang membuat PPP dan PKS kebakaran jenggot. Apalagi isu reshufle belum padam," tutup Burhanuddin.

Berdasarkan kabar yang dilansir detikbandung.com, Wasekjen PPP, M Romahurmuzy mengeluhkan pola komunikasi dalam Setgab Koalisi. Di mana sepanjang tahun 2010 banyak diwarnai ketertutupan dan ketidakjujuran. Ada beberapa keputusan penting diputuskan secara bilateral antara Golkar dan Demokrat saja, bukan secara multilateral dalam forum Setgab.

selain itu, Wasekjen PKS, Mahfudz Siddik, juga kecewa terhadap praktik dalam Setgab yang dinilai didominasi oleh Golkar-Demokrat. Dia curiga duet partai besar itu sengaja meminggirkan peran partai-partai tengah yang tergabung dalam Setgab untuk kepentingan pengajuan pasangan capres-cawapres di 2014.

Untuk membendung dominasi Golkar-PD, politis senior PKS itu lantas mengajak PPP, PAN dan PKB untuk sejak dini menggalang kekuatan bersama menghadapi Pemilu dan Pilpres 2014. Bila perlu menggandeng PDIP yang kecil peluangnya bergabung dengan Golkar-PD. (naufal)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment