Oleh : Rizky Febryna
Selasa dini hari kemarin pertandingan yang lelah ditunggu-tunggu oleh seluruh pecinta sepakbola dunia yaitu pertandingan antara dua club raksas eropa Barcelona dan musuh bebuyutannya Real Madrid telah berlangsung. Pertandingan yang juga biasa disebut dengan pertandingan “el classico” diwarnai dengan sedikit kericuhan antar pemain kedua club. Pertandingan yang sejak babak pertama dimulai sudah dirasakan penuh dengan persaingan.
Pertandingan yang awalnya dijadwalkan pada tanggal 28 November 2010 itu harus ditunda menjadi tanggal 30 November 2010 dikarenakan adanya pemilihan umum di kota Barcelona. Barcelona sebagai tuan rumah sejak awal pertandingan sudah menekan tamunya Real Madrid dengan melakukan serangan-serangan cepat. Kedua club ingin menunjukan kualitas permainan yang dimiliki dalam pertandingan paling bergengsi di Spanyol.
Namun pertandingan itu sedikit dirusak oleh beberapa pemain. Diawali dengan insiden pendorongan Pep Guardiola pelatih Barca yang dilakukan oleh Cristiano Ronaldo atau yang dikenal sebagai CR7 pemain asal Portugal sekaligus pemain termahal sedunia. Tindakan itu memicu protes keras dari para pemain Barca terutama sang penjaga gawang Victor Valdes sehingga mereka berdua dihadiahi kartu kuning oleh wasit.
Barca yang di babak pertama telah unggul dua nol hasil tendangan Xavi Hernandes dan sundulan dari Pedro membuat pemain Madrid tertekan. Beberapa pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid menghasilkan bebrapa kartu kuning dari tanggan wasit. Pada babak kedua pun permainan tetap diwarnai dengan berbagai pelanggaran oleh kedua pemain club sehingga lebih dari tiga pemain yang dianugrahi kartu kuning oleh wasit.
Barca yang bermain didepan pendukungnya sendiri bermain dengan sangat memukau, ini terbukti dengan tiga gol tambahan yang terjadi dibabak kedua. Sehingga hasil akhir pertandingan menjadi lima gol tanpa balas untuk kemenangan Barca. Jose Morinho pelatih Real Madrid yang juga dijuluki sebagaai “the special one” kemarin terlihat tidak seperti biasa, ia hanya duduk di pinggir lapangan tanpa memberikan intruksi-intruksi kepada pemainnya seperti yang biasa ia lakukan.
Mungkin ini pertandingan yang cukup memalukan sepanjang kariernya sebagai pelatih. Karena tim asuhanya tidak hanya menelah kekalahan namun juga permainan yang sangat buruk untuk tim yang bertabur bintang itu. Pertandingan diakhiri dengan keluarnya kartu kuning karena pelanggaran yang dilakukan pemain Madrid bernomor punggung dua puluh empat kepada pemain Barca dengan nomor punggung sepuluh.
0 comments:
Post a Comment