LIFE

Sistem Zodiak Bertambah Menjadi 13






            Awal tahun 2011 dikejutkan dengan sebuah pemberitaan berubahnya  sistem zodiak atau perbintangan yang dikemukakan oleh Profesor Parke Kunkle selaku ahli astronomi di USA.  Menurutnya sistem zodiak atau perbintangan saat ini sudah basi alias sudah ketinggalan zaman. Profesor yang mengajar astronomi di Minneapolis, Amerika Serikat, itu mengatakan sumbu bumi saat ini sudah bergeser dari posisi sejak sistem zodiak pertama kali ditemukan bangsa Babylonia.
“Saat astrolog mengatakan ‘matahari’ ada di pisces, nyatanya tidak benar-benar di pisces,” ujar Kunkle seperti yang dilansir dari dailymail.co.uk, Sabtu (15/1/2011). “Dalam perjalan sejarah, orang-orang melihat ke langit untuk memahami dunia di sekelilingnya. Tapi sekarang saya pikir orang yang berkecimpung di dunia astrologi jarang melakukannya,” kritik Kunkle. Sistem Babylonia kuno mengelompokan zodiak berdasarkan konstelasi di mana matahari berada pada saat orang dilahirkan.
Kunkle pun membuat sebuah tindakan besar dimana ia menggeser sejumlah penanggalan zodiak dan menambah Ophiuchus, yang membuat total zodiak berjumlah 13 bintang. Ophiuchus sendiri sebenarnya sudah ada sejak bangsa Babylonia memberi nama 13 konstelasi bintang di langit. Namun, belakangan bangsa Babylonia 'menghilangkan' Ophiuchus karena mereka ingin jumlah konstelasi sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Ophiuchus sendiri bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti 'pembawa ular'. Dalam astrologi, seseorang yang berbintang Ophiucus akan memiliki umur yang panjang, kreatif, dan punya visi. Dan kini, akhirnya Ophiuchus muncul kembali dalam jajaran zodiak karena ahli astronomi dari Minneapolis, Profesor Parke Kunkle, berpendapat posisi sumbu bumi telah bergeser. Pergeseran ini pun menyebabkan sistem perbintangan yang semula 12 bintang menjadi 13 bintang. Maka saat ini orang yang lahir pada tanggal 30 November-17 Desember tergolong pada bintang Ophiuchus.
Pergeseran pola rasi bintang ini pun memiliki dampak cukup besar bagi bumi, dimana hal ini mengakibatkan perubahan iklim global. Perubahan iklim yang terjadi nantinya pun cukup ekstrim. Perubahan iklim terjadi karena perubahan posisi sumbu bumi itu sendiri memberi pengaruh langsung terhadap situasi cuaca. Ini karena tubuh bumi terpengaruh gaya tarik bulan dan rasi bintang. Dan diperkirakan pola zodiak akan terus bergeser. Hanya saja, waktu yang dibutuhkan untuk satu kali pergeseran sangat lama. (alisa)

Pembagian zodiak lama (versi Babylonia kuno):

-Aquarius  : 20 Januari-18 Februari

-Pisces    : 19 Februari-20 Maret

-Aries     : 21 Maret-19 April

-Taurus    : 20 April-20 Mei

-Gemini    : 21 Mei-20 Juni

-Cancer    : 21 Juni-22 Juli

-Leo       : 23 Juli-22 Agustus

-Virgo     : 23 Agustus-22 September

-Libra     : 23 September-22 Oktober

-Scorpio   : 23 Oktober-21 November

-Sagitarius: 22 November-21 Desember

-Capricorn : 22 Desember-19 Januari



Pembagian zodiak baru (setelah sumbu bumi bergeser) :

-Aquarius  : 17 Februari-11 Maret

-Pisces    : 12 Maret-18 April

-Aries     : 19 April-13 Mei

-Taurus    : 14 Mei-21 Juni

-Gemini    : 22 Juni-20 Juli

-Cancer    : 21 Juli-10 Agustus

-Leo       : 11 Agustus-16 September

-Virgo     : 17 September-30 Oktober

-Libra     : 31 Oktober-23 November

-Scorpio   : 24 November-29 November

-Ophiuchus : 30 November-17 Desember

-Sagitarius: 18 Desember-20 Januari

-Capricorn : 21 Januari-16 Februari

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment